Tanaman hias mungil juga cantikitu dikenal dengan nama latin tillandsia ionantha. Yaitu flora hias nan tak perlu memakai media tanam ibarat tanah, gabus juga kayu sebagai menanamnya. Dilansir berkembangbiak memakai udara dengan tutor memakan nutrisi. Tiga tahun kemudian tillandsia rampung dikenal di Indonesia. Nama tanamanitu sempat duduk sebab sepi peminat.
Bagi para pecinta flora hias tillandsia biasanya dikreasikan terlebih dahulu sebelum dipajang. Misalnya tanamanitu ditempel di potongan kayu sepanjang 30 cm. Setelah itu barulah diletakkan di didalem rumah. Ada pula kreasi lain contohnya dengan menempelkan puluhan tillandsia di media Pakis kemudian ditempel di dinding rumah.
Alhasil rumah pun terasa rimbun.
Menurut sebagian pakar flora dari Wijaya Garden, flora hias di lansia sanggup kembali jadinya tren flora hias di tahun ini. Kreasi nan diminati yakni tillandsia Mini, yakni kreasi dimana flora dimasukkan ke toples ataupun gelas mungil. Setelahitu barulah ditaruh di meja kerja ataupun meja tamu risikonya sangat cantik.
Sama ibarat flora lainnya. Tillandsia mempunyai akar di bawah batang. Bedanya akanitu bukanlah sebagai menyerap air juga makanyanan. Akar di flora tillandsia berfungsi sebagai mencengkeram. Agar batang flora belomjatuh. Tengok saja ketika tillandsia berada di kayu. Tanamanitu tetap melekat kuat. Begitu pula dikala di taruh di atas kerikil karang. Akarnya mau melekat berpengaruh di kerikil itu.
Di batang daun tillandsia terdapat trikoma. Yakni rambut halus nan melapisi daun. Ketika tanamanitu lapar setutor otomatis trikoma terbuka juga menarik nutrisi-nutrisi nan terdapat di udara. Bila rampung tamat rambut-rambut halus itu mau menutup kembali. Biasanya sehabis makanyan dari udara warna tanamanitu agak tidak banyak keperak-perakan. Sangat bagus sekali.
Cara merawat flora tillandsia.
Tanaman tillandsia tergolong flora tangguh juga gampang perawatannya. Tak heran jikalau tanamanitu disukai oleh orang-orang nan gres berguru menanam flora hias. Keahlian khusus didalem merawatnya. Selain itu harganya pun tak terlalu mahal hanya Rp35.000 hingga Rp50.000 per tanaman.Tillandsia mempunyai ciri-ciri ibarat daun flora memanjang juga meruncing di cuilan ujung. Memiliki bunga berwarna jingga juga muncul di sela-sela daun serta bunga. Muncul setahun sekali. Walau rampung bertahun-tahun mengenal tanamanitu kami juga belompernah tahu agenda trend bunga flora tillandsia. Bunganya muncul kapan saja juga tak mengenal trend nan niscaya setahun sekali.
Untuk merawat tillandsia cukup kerjakan langkah-langkah dibawah ini
- Siram flora memakai spray alat semprotan air. Tak usah banyak-banyak cukup tiga kali semprot sebagai 2 hari. Bila kebanyakan air tanamanitu mau cepat membusuk juga mati.
- Bila muncul Tunas gres juga mulai membesar segera pisahkan dengan tutor memotong. Setelah tamat Tunas gres eksklusif disimpan di wadah juga taruh ditempat nan sejuk. Setelah 3 hari Tunas itu sanggup digunakan.
- Bersihkan flora setiap hari dari kotoran. Berhubung daun tanamanitu diselimuti oleh rambut-rambut halus, tanamanitu mau gampang sekali kotor dari debu nan terbawa oleh udara.
Cara mengkreasikan tillandsia
Anda berminat menaruh tillandsia jadi flora hias di meja rumah? Ikuti tahap-tahap di bawahitu :
1. Siapkan wadah gelas bening nan kecil kemudian bersihkan.
2. Masukkan kerikil hias berupa kerikil kerikil kecil nan kerap dijual di toko tanaman.
3. Tempelkan tillandsia diatas kerikil hias itu memakai lem serbaguna.
4. Sebagai pengganti kerikil Anda sanggup memakai kerikil karang hias berukuran kecil. Dewa tutornya sama tempelkan tillandsia di atas kerikil karang itu kemudian masukkan ke gelas beling Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar